Bila rindu hadir
Menelusup melalui sebait ukiranmu
Bergetar bibirku mengucapnya
Hingga kaki terasa lunglai
Menelusup melalui sebait ukiranmu
Bergetar bibirku mengucapnya
Hingga kaki terasa lunglai
Ku pandang jari-jariku
Kaku menggigil di tengah hari terik
Padahal bibir
Tetap saja kering mengelupas
Kaku menggigil di tengah hari terik
Padahal bibir
Tetap saja kering mengelupas
Bila Ku letakkan tangan di dada
Degupannya terasa menjadi begitu deras
Ku lihat wajahku dalam refleksi
Warnanya pucat membiru
Degupannya terasa menjadi begitu deras
Ku lihat wajahku dalam refleksi
Warnanya pucat membiru
Jika hati merindu
Jadilah Aku insan paling sengsara
Jadilah Aku insan paling sengsara
Padahal
Aku tak mau rasa ini
Aku tak mau rindu ini
Aku tak mau rindu ini
Karena
Rindu ini seringkali melalaikanku dari
mengingati-Mu,
Rindu ini seringkali menghalangku dari keindahan beribadah kepada-Mu,
Rindu ini seringkali membutakan mataku dari melihat jalan-Mu,
Rindu ini bisa saja membinasakan cinta suci hamba-Mu.
Rindu ini seringkali menghalangku dari keindahan beribadah kepada-Mu,
Rindu ini seringkali membutakan mataku dari melihat jalan-Mu,
Rindu ini bisa saja membinasakan cinta suci hamba-Mu.
Rabbi,
Jangan Engkau biarkan rindu ini terus menghantuiku,
Karena aku terus takut pada bayangannya,
Takut akan nafsu ini,
Yang selalu membawa ke arah kejahatan,
Jangan Engkau biarkan rindu ini terus menghantuiku,
Karena aku terus takut pada bayangannya,
Takut akan nafsu ini,
Yang selalu membawa ke arah kejahatan,
Rabb
Kumohon
Jauhkanlah aku dari rindu yang menyakitkan
Penuhilah hatiku dengan rindu kepadaMu
Kerinduan yang kekal abadi
Rabb, Aku titipkan kerinduanku Kepada-Mu melalui awan,
Biarkan ia menjadi peneduh saat terik,
Dan jadikan ia hujan saat jiwaku dahaga,
bening tetesan
ainya mengalir menjadi nadiku,
menyejukkan hati dan membukakan mata.
0 Response to "Bila Hati Merindu"
Post a Comment