Ketika aku semakin memikirkannya,
semakin hati tak bisa memahaminya.
Semakin aku berusaha memahaminya,
semakin bingung pula hati akan sebuah jawaban kepastian.
Karena
Terkadang ada senyuman
Yang tersemat dengan sendiri oleh karenanya
Namun terkadang juga ada tetesan air mata
Yang tak sengaja jatuh tak tersadari
Pernah ku coba mengurainya
Namun tak ada rumus yang mampu memecahkannya
Pernah ku coba mendefenisikannya
Namun kata-kata itu seolah rapuh
tak mampu tergores oleh pena
Hingga aku pun masih tak mengerti akan rasa ini.
Wahai Rabb Sang Pemilik Hati
Jagalah hambaMu ini dari perasaan yang tak semestinya
Wahai Rabb Sang Pemilik Cinta
Cinta hambaMu memang kerap berubah kadarnya
Namun cintaMu terhadap kami
tak pernah surut oleh waktu
tak lekang ditelan zaman
tak lekang ditelan zaman
tak hilang karena bergantinya musim
Engkaulah sumber ketenangan dan kebahagiaan sejati
yang tak pernah meninggalkan kami
dan sungguh cintaMu tak akan pernah bertepi
Maka penuhilah hati-hati kami dengan cinta kepadaMu ya Rabb
0 Response to "Rasa Yang Tak Semestinya"
Post a Comment