Banyak orang yang memimpikan dirinya jadi pejabat, presiden, kepala daerah dan lain sebagainya. Namun tahukah anda kenapa banyak orang yang ingin jadi pemimpin? Latar belakang setiap individu ingin jadi pemimpin berbeda-beda. Ada yang sekedar hanya ingin kedudukan, fasilitas, kehormatan maupun nama besar, namun ada pula yang niatnya tulus ikhlas terpanggil untuk merubah keadaan masyarakatnya menjadi lebih baik.
Perbedaan setiap latar belakang keinginan menjadi pemimpin, akan menjadikan pemerintahan yang dijalankan berbeda-beda pula. Model kepemimpinan tipe orang pertama, biasanya hanya mencari aman dalam pemerintahannya. Mereka tidak ingin mengambil keputusan beresiko agar posisinya dipemerintahan tetap aman. Setiap kebijakannya dilakukannya dengan sangat hati-hati namun bukan didasari untuk mengutamakan kepentingan rakyatnya, namun lebih pada kelanjutan pemerintahannya. Stabil dan tenang serta adanya pengikut yang loyal merupakan gaya kepemimpinannya.
Pengikutnya pun tidak perlu yang pintar, yang penting loyal terhadap pemerintahan. Sedangkan orang pintar perlu dijauhi dan diwaspadai. Karena orang pintar senantiasa dianggap tidak loyal dan hanya merusak jalannya birokrasi. Alhasil, bentuk pemerintahan seperti ini menimbulkan sifat munafik, loyalitas yang semu dan mental koruptor. Jauh berbeda dengan pemimpin revolusiner, mereka sangat menyukai orang yang memiliki kelebihan, dan memiliki banyak ide.
Dengan demikian pemerintahannya kan berjalan dengan sangat berkualitas dalam menyejahterahkan rakyatnya. Yang bermula dari kreatifitas dan ide yang dihasilkan oleh orang yang ada disekelilingnya. Terpadu dalam sebuah melodi kepemimpinan yang sangat diharapkan oleh rakyat. Namun dapatkah negara kita memiliki seorang pemimpin yang demikian? Kita berdoa saja semoga apa yang diharapkan oleh kita semua terwujud dalam negara ini.
1 Response to "Pemimpin Harapan Rakyat"
Insha Allah tidak lama lagi Indonesia akan mendapatkannya...
Post a Comment