Semuanya berawal ketika seorang teman menawari untuk bersama-sama ikut sebuah kursus disebuah instansi pemerintah yang katanya berkualitas. Awalnya saya kurang tertarik, tapi melihat skill yang beliau dapatkan, saya jadi sangat tertarik. Itung-itung mengisi waktu kosong sambil kerja skripsi persiapan selesai di kampus. Satu hal lagi yang membuat saya tertarik adalah saya sama sekali belum memiliki skill apapun,
padahal dalam menjalani hidup ditengah masyarakat kita dituntut untuk memilki sebuah keterampilan yang bisa kita sumbangkan. Lembaga itu bernama BLKI Makassar.
Melihat proses perekrutan calon siswa, instansi ini terlihat sangat professional juga, karena kenapa? Saya sampai berdebar-debar menunggu hasil pengumuman. Bisa kita bayangkan diantara jurusan yang ada di instansi itu hanya jurusan yang saya pilih yang kelebihan peminat. Dari 32 orang yang diterima, ada 150 pendaftar, sungguh luar biasa minat peserta terhadap jurusan tersebut. Pengumuman yang ditunggu pun tiba, namun saya hanya mendapatkan info bahwa saya resmi menjadi siswa jurusan computer dari teman. Awalnya sempat ga percaya, tapi setelah melihat sendiri keesokan harinya, bahwa diantara nama peserta yang lulus, ada juga nama yang gak asing lagi bagiku “Muchtar Alim” lulus.
Mulai menjalaninya dengan sebuah pelatihan wirausaha kerjasama ILO Makassar dan BLKI, meskipun cukup singkat namun banyak hal yang saya dapatkan dari acara tersebut. Mulai dari bagaimana memulai sebuah bisnis dan ekspansinya hingga perkenalan dengan teman-teman yang beragam karakter dan tingkahnya. Sungguh hal yang tak terlupakan bagiku.
Seusai pelatihan tersebut, hari awal kursus pun dimulai. Jurusan computer di bagi menjadi dua jurusan Komputer A dan Komputer B, dan saya sendiri menempati kelas yang bernama Komputer A. setelah melewati acara semacam “OSPEK” kalau di wilayah kampus, kami mulai menempati kelas masing-masing jurusan.
Terpilih menjadi ketua kelas adalah hal yang biasa, karena saya sendiri yang menawarkan diri menjadi ketua. Menjadi ketua kelas berharap dapat menjalaninya dengan penuh amanah. Dan saya pun menjalaninya dengan setulus hati, berharap teman-teman sekalian mau bekerjasama. Awalnya saya sangat bangga dengan teman-teman sekalian, mereka mau teratur mengikuti segala aturan yang diterapkan. Namun betul apa kata seorang Instruktur saya bahwa “ketika masih 2 atau 3 pekan, munkin kalian masih bisa menjaga sikap, tapi selebihnya itu akan muncul semua sifat bawaan kalian”.
Sebenarnya saya sangat bangga dengan teman-teman, mulai dari kebersamaannya, kerjasama dalam belajar dan suasana kekeluargaan dalam kelas serta mereka semua humoris. Namun dari hari ke hari makin tak terkontrol, hingga kejadian saat penggabungan dengan kelas Komputer B, mereka semua membuat gaduh. Dari hari kehari computer A makin ga terkontrol, instruktur pun banyak yang jengkel. Tapi mennurut saya munkin teman-teman belum menyadari hal tersebut. Saya sebagai ketua juga sangat malu.
Hingga sebuah penyakit bersarang di tubuh ini, saya makin jauh dengan teman-teman, karena saya mulai jarang masuk kelas lagi. Saya juga mulai ketinggalan pelajaran, sudah tidak banyak tau kondisi dalam kelas serta keadaan teman-teman sekalian. Namun bagaimanapun, kalian (computer A) adalah tetap yang terbaik bagi saya. Meskipun terbaiknya masih dicampuri dengan hal-hal yang negative. Semoga pertemuan ini ada hikmahnya, dan jagalah terus rasa kebersamaan dan kekeluargaan ini. Dan suatu saat nanti kalian akan menyadari banyak hal tentang banyak hal yang tak sempat saya sampaikan kepada kalian. Teruslah berkarya teman-temanku sekalian..!!!
Komputer A Community :
Silahkan Klik disini, dan nilai tulisan-tulisan frend..:)
Melihat proses perekrutan calon siswa, instansi ini terlihat sangat professional juga, karena kenapa? Saya sampai berdebar-debar menunggu hasil pengumuman. Bisa kita bayangkan diantara jurusan yang ada di instansi itu hanya jurusan yang saya pilih yang kelebihan peminat. Dari 32 orang yang diterima, ada 150 pendaftar, sungguh luar biasa minat peserta terhadap jurusan tersebut. Pengumuman yang ditunggu pun tiba, namun saya hanya mendapatkan info bahwa saya resmi menjadi siswa jurusan computer dari teman. Awalnya sempat ga percaya, tapi setelah melihat sendiri keesokan harinya, bahwa diantara nama peserta yang lulus, ada juga nama yang gak asing lagi bagiku “Muchtar Alim” lulus.
Mulai menjalaninya dengan sebuah pelatihan wirausaha kerjasama ILO Makassar dan BLKI, meskipun cukup singkat namun banyak hal yang saya dapatkan dari acara tersebut. Mulai dari bagaimana memulai sebuah bisnis dan ekspansinya hingga perkenalan dengan teman-teman yang beragam karakter dan tingkahnya. Sungguh hal yang tak terlupakan bagiku.
Seusai pelatihan tersebut, hari awal kursus pun dimulai. Jurusan computer di bagi menjadi dua jurusan Komputer A dan Komputer B, dan saya sendiri menempati kelas yang bernama Komputer A. setelah melewati acara semacam “OSPEK” kalau di wilayah kampus, kami mulai menempati kelas masing-masing jurusan.
Terpilih menjadi ketua kelas adalah hal yang biasa, karena saya sendiri yang menawarkan diri menjadi ketua. Menjadi ketua kelas berharap dapat menjalaninya dengan penuh amanah. Dan saya pun menjalaninya dengan setulus hati, berharap teman-teman sekalian mau bekerjasama. Awalnya saya sangat bangga dengan teman-teman sekalian, mereka mau teratur mengikuti segala aturan yang diterapkan. Namun betul apa kata seorang Instruktur saya bahwa “ketika masih 2 atau 3 pekan, munkin kalian masih bisa menjaga sikap, tapi selebihnya itu akan muncul semua sifat bawaan kalian”.
Sebenarnya saya sangat bangga dengan teman-teman, mulai dari kebersamaannya, kerjasama dalam belajar dan suasana kekeluargaan dalam kelas serta mereka semua humoris. Namun dari hari ke hari makin tak terkontrol, hingga kejadian saat penggabungan dengan kelas Komputer B, mereka semua membuat gaduh. Dari hari kehari computer A makin ga terkontrol, instruktur pun banyak yang jengkel. Tapi mennurut saya munkin teman-teman belum menyadari hal tersebut. Saya sebagai ketua juga sangat malu.
Hingga sebuah penyakit bersarang di tubuh ini, saya makin jauh dengan teman-teman, karena saya mulai jarang masuk kelas lagi. Saya juga mulai ketinggalan pelajaran, sudah tidak banyak tau kondisi dalam kelas serta keadaan teman-teman sekalian. Namun bagaimanapun, kalian (computer A) adalah tetap yang terbaik bagi saya. Meskipun terbaiknya masih dicampuri dengan hal-hal yang negative. Semoga pertemuan ini ada hikmahnya, dan jagalah terus rasa kebersamaan dan kekeluargaan ini. Dan suatu saat nanti kalian akan menyadari banyak hal tentang banyak hal yang tak sempat saya sampaikan kepada kalian. Teruslah berkarya teman-temanku sekalian..!!!
Komputer A Community :
Muh. Rizal
Lina herlina
Muh. Zubaidi
Nursyamsi
Sunartin
Miftahul Jannah
Muh. Ikbal
Muchtar Alim
Muchtar Alim
Swardi M
Irnayani
Musafir
Nurasyifa
Multi Herawati
Sukmawati
Nurhadi
Ani
Pagi hari jum’at ketika tak mampu beraktifitas, dan masih di tempat pembaringan. Saya buat tulisan ini untuk menghadapi hari-hari perpisahan itu.. Tolong teman-teman komen yah..!Silahkan Klik disini, dan nilai tulisan-tulisan frend..:)
0 Response to "MALU sekaligus BANGGA BERSAMA KALIAN"
Post a Comment